OS Jaringan KD 1 dan 2

SISTEM OPERASI JARINGAN

      Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.

Ada 2 macam sistem operasi :

 1.Open source

    Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.

Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

Keuntungan

1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek

2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki

3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi

4.      Lebih aman

5.      Hemat biaya

6.      Tidak mengulangi development

Kekurangan

1.      Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source

2.      Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi  server yang termasuk Open Source adalah

• Ubuntu Server
• Red Hat Server
• Debian Server
• Cent OS
• SUSE Enterprise Linux 

2. Close Source

     Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.

Keuntungan Closed Source

1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.

2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.

3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.

4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Kekurangan Close Source

1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).

2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.

3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).

4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.

5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.

6.      Pengembangan terbatas.

7.      Diperlukan antivirus.

8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.

9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah

varian dari windows server

"lihat disini"

============================================================

Analisis Kebutuhan Hardware dan Software Sebuah Jaringan Komputer

Untuk membangun sebuah jaringan computer diperlukan analisis kebutuhan jaringan komputer agar jaringan computer yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Analisis kebutuhan jaringan computer sangat penting untuk dilakukan sebelum membangun sebuah jaringan computer karena hal tersebut menyangkut dengan efektifitas dan efisiensi kerja dari jaringan computer tersebut.

Analisis kebutuhan jaringan computer sendiri dapat diartikan sebagai proses persiapan dan perkiraan segala macam kebutuhan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan computer yang efektif dan efisien. Dengan melakukan analisis kebutuhan jaringan computer diharapkan dapat menekan pengeluaran dengan pemilihan perangkat-perangkat jaringan yang tepat. Hal – hal yang dibutuhkan dalam membangun sebuah sistem jaringan computer sendiri meliputi kebutuhan hardware dan software.

Dalam menganalisis sebuah kebutuhan system jaringan computer ada 3 hal yang perlu anda diperhatikan, yaitu :

• Keinginan, Sistem jaringan computer seperti apa yang ingin anda buat ?
• Kebutuhan, Apa saja yang anda butuhkan untuk membangun sebuah system jaringan computer tersebut ?
• Kepentingan, Untuk Kepentingan apa system jaringan computer anda ?

Dengan memperhatikan ketiga hal diatas, maka kita dapat menentukan kebutuhan perangkat pembangun jaringan computer secara tepat baik dari sisi hardwere dan softwerenya.

1.      Analisis kebutuhan Hardware

Untuk menganalisis kebutuhan harwere jaringan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah :

       -          Topologi yang akan digunakan

       -          Rancang bangun jaringan computer yang akan anda buat.

       -          Spesifikasi alat yang dibutuhkan.

Topologi yang akan digunakan

Topologi jaringan sangat penting perannya dalam sebuah system jaringan computer, karena topologi jaringan adalah bentuk dasar (pondasi) dari jaringan yang akan kita bangun. Dengan menentukan topologi jaringan yang akan digunakan kita dapat lebih mudah untuk menentukan rancang bangun dan spesifikasi alat yang dibutuhkan.

Rancang bangun jaringan computer yang akan anda buat

Rancang bangun sebuah jaringan computer yang akan kita bangun juga tak kalah pentingnya dengan topologi jaringan, karena rancang bangun jaringan adalah sebuah rancangan / pola dasar penataan perangkat jaringan dalam ruangan yang akan kita bangun system jaringan komputernya. Penataan perangkat jaringan itu endiri meliputi ukuran dan bentuk ruangan, pola penataan perangkat, serta jarak antar perangkat. Dengan membuat rancang bangun jaringan kita dapat lebih mudah dalam menata perangkat dan memperkirakan kebutuhan kabel yang dibutuhkan dalam jaringan computer yang akan kita buat.

Spesifikasi alat yang dibutuhkan

Setelah menentukan topologi jaringan dan rancang bangun jaringan barulah kita dapat menentukan spesifikasi alat yang akan kita gunakan pada jaringan yang akan kita bangun. Menentukan spesifikasi alat yang akan digunakan bertujuan untuk menentukan perangkat yang tepat untuk digunakan sesuai dengan topologi dan rancang bangun yang telah kita buat sebelumnya.

2.      Analisis kebutuhan Software

Yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kebutuhan softwere jaringan adalah

-          OS jaringan yang akan digunakan

-          Aplikasi yang akan digunakan

-          System minimum dari softwere yang akan digunakan

OS Jaringan yang digunakan.

Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan system operasi yang akan kita gunakan adalah apakah system operasi tersebut berbasis open source atau close source. Apabila kita menghendaki system operasi yang tidak berbayar (gratis) maka kita harus menggunakan system operasi berbasis open source, apabila kita menghendaki keamanan system yang lebih terjamin maka sebaiknya kita menggunakan system operasi berbasis close source.

Aplikasi yang akan digunakan.

Dalam membangun sebuah jaringan computer sangatlah penting untuk menentukan aplikasi apa saja yang akan kita install pada computer yang berada pada jaringan computer yang kita bangun. Tujuannya adalah agar kinerja dari computer yang terhubung dalam jaringan yang kita bangun tidak terbebani oleh aplikasi-aplikasi tambahan yang tidak tepat.

Sistem minimum dari softwere yang akan digunakan

Sistem minimum softwere Tak kalah penting perannya dalam sebuah jaringan computer karena aplikasi akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan system minimum perangkat pada computer yang digunakan.